JAKARTA. Rupiah ditutup menguat terbatas pada Selasa (7/10). Di pasar spot, pasangan USD/IDR bergerak 0,09% dibanding hari sebelumnya ke Rp 12.201. Sementara berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) dollar AS melemah 0,18% menjadi Rp 12.190. Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, mengatakan, pelaku pasar wait and see mengamati perkembangan politik dalam negeri. Kali ini pelaku pasar fokus pada sidang pemilihan Ketua MPR. Investor khawatir program pemerintahan presiden terpilih sulit terealisasi, karena parlemen dikuasai koalisi Merah Putih. "Rupiah juga dibayangi penguatan dollar AS akibat perbaikan sektor tenaga kerja AS," ujar Rully. Albertus Christian, Senior Researcher and Analyst PT Monex Investindo Futures, menambahkan, tingginya permintaan dollar AS di pasar non deliverable forwards (NDF) membebani rupiah. Dia memperkirakan, rupiah akan di kisaran Rp 12.185-Rp 12.260. Sementara Rully memproyeksikan, pasangan USD/IDR flat di kisaran Rp 11.950-Rp 12.250.
Rupiah menanti ketua MPR
JAKARTA. Rupiah ditutup menguat terbatas pada Selasa (7/10). Di pasar spot, pasangan USD/IDR bergerak 0,09% dibanding hari sebelumnya ke Rp 12.201. Sementara berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) dollar AS melemah 0,18% menjadi Rp 12.190. Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, mengatakan, pelaku pasar wait and see mengamati perkembangan politik dalam negeri. Kali ini pelaku pasar fokus pada sidang pemilihan Ketua MPR. Investor khawatir program pemerintahan presiden terpilih sulit terealisasi, karena parlemen dikuasai koalisi Merah Putih. "Rupiah juga dibayangi penguatan dollar AS akibat perbaikan sektor tenaga kerja AS," ujar Rully. Albertus Christian, Senior Researcher and Analyst PT Monex Investindo Futures, menambahkan, tingginya permintaan dollar AS di pasar non deliverable forwards (NDF) membebani rupiah. Dia memperkirakan, rupiah akan di kisaran Rp 12.185-Rp 12.260. Sementara Rully memproyeksikan, pasangan USD/IDR flat di kisaran Rp 11.950-Rp 12.250.