Rupiah menanti RUU Pajak AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen eksternal bakal mempengaruhi pergerakan rupiah di awal pekan ini. Yang paling utama adalah hasil voting atas rancangan undang-undang pajak di Amerika Serikat (AS).

RUU tersebut ditargetkan bisa diresmikan pada 22 Desember mendatang. Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, jika perkembangan RUU pajak tersebut kurang menggembirakan, ada potensi rupiah menguat.

Di samping itu, Ekonom Bank Mandiri Rully Arya Wisnubrata bilang, volatilitas rupiah sudah tidak setinggi pekan-pekan sebelumnya. Maklum, aktivitas pasar sudah mulai turun menjelang libur natal dan tahun baru 2018. Sudah tidak banyak lagi sentimen yang mempengaruhi rupiah, kata dia.


Rully memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.500–Rp 13.590 per dollar AS pada perdagangan hari ini (18/12). Sedangkan menurut hitungan Andri, rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.520–Rp 13.570 per dollar AS.

Jumat lalu (15/12), kurs spot rupiah naik tipis 0,04% dibanding hari sebelumnya ke Rp 13.570 per dollar AS. Sementara kurs tengah rupiah Bank Indonesia turun 0,05% ke Rp 13.573 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia