KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot ditutup menguat 1,02% ke level Rp 14.270 per dollar AS pada perdagangan Jumat (4/1). Sementara dalam sepekan, rupiah spot menguat 2,04%.

Penguatan juga dialami oleh kurs tengah rupiah di Bank Indonesia sebesar 0,85% ke level Rp 14.350 per dollar AS. Dalam satu pekan terakhir, rupiah menguat 1,32%.

Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, penguatan rupiah sejalan dengan masuknya dana asing ke pasar keuangan Indonesia. Hal ini terjadi akibat sinyal perlambatan ekonomi AS.

Investor juga dilanda kekhawatiran terkait masih berlakunya penutupan sebagian pemerintahan di AS. “Terhentinya aktivitas pemerintahan AS bisa mempengaruhi kondisi ekonomi di negara tersebut,” ujarnya.

Memburuknya data ekonomi AS juga menjadi katalis positif bagi pergerakan rupiah sepanjang pekan ini. Data ISM Manufaktur AS di bulan Desember hanya mencapai level 54,1 ketika dirilis kemarin. Angka ini lebih rendah ketimbang posisi di bulan November di level 59,3.

Menurut Putu, rupiah masih berpeluang melanjutkan penguatannya pada pekan depan jika data-data tenaga kerja AS yang dirilis malam nanti menunjukkan hasil negatif.

Selain itu, pidato Ketua The Federal Reserves terkait perkembangan kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS pada hari ini juga bisa mempengaruhi arah rupiah pada pekan depan. Prediksi Putu, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.140—Rp 14.435 per dollar sepanjang pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli