JAKARTA. Rupiah semakin tertekan. Kemarin, dalam perdagangan intraday, rupiah sempat terperosok ke level Rp 9.823,32 per dollar AS. Ini level terendah rupiah sejak 28 Januari 2013. Berkat intervensi Bank Indonesia (BI), rupiah akhirnya cuma turun 0,04% menjadi Rp 9.752 per dollar AS. Rupiah terpojok sentimen negatif data neraca pembayaran Indonesia di kuartal I 2013 yang defisit US$ 6,62 miliar. Lagi pula dollar AS memang sedang dalam tren menguat terhadap seluruh mata uang utama dunia. Reny Eka Putri, analis Forex Bank Mandiri menduga, sampai akhir kuartal II-2013, rupiah akan melemah terbatas di Rp 9.735-Rp 9.760 per dollar AS. Tekanan inflasi akibat rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan menjadi batu sandungan rupiah.
Rupiah mendekati level Rp 10.000 per dollar AS
JAKARTA. Rupiah semakin tertekan. Kemarin, dalam perdagangan intraday, rupiah sempat terperosok ke level Rp 9.823,32 per dollar AS. Ini level terendah rupiah sejak 28 Januari 2013. Berkat intervensi Bank Indonesia (BI), rupiah akhirnya cuma turun 0,04% menjadi Rp 9.752 per dollar AS. Rupiah terpojok sentimen negatif data neraca pembayaran Indonesia di kuartal I 2013 yang defisit US$ 6,62 miliar. Lagi pula dollar AS memang sedang dalam tren menguat terhadap seluruh mata uang utama dunia. Reny Eka Putri, analis Forex Bank Mandiri menduga, sampai akhir kuartal II-2013, rupiah akan melemah terbatas di Rp 9.735-Rp 9.760 per dollar AS. Tekanan inflasi akibat rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan menjadi batu sandungan rupiah.