Rupiah mengekor pelemahan mata uang Asia



JAKARTA. Rupiah kembali tumbang melawan dollar Amerika Serikat. Mata uang Garuda tidak mampu melanjutkan penguatannya di tengah pulihnya The greenback.

Mengutip Bloomberg, Jumat (28/7) pukul 10.15 WIB, nilai tukar rupiah melemah 7 poin atau 0,05% menjadi Rp 13.325 per dollar AS.

Mata uang Paman Sam pulih dari keterpurukannya setelah rilis indikator ekonomi AS cukup solid. Pemesanan barang tahan lama bulan Juni meningkat. Ini kenaikan lima bulan berturut-turut. 


Di pasar Amerika, Kamis, indeks dollar AS menguat ke posisi 93,86 dari sesi sebelumnya di level terendah 13 bulan 93,67. Di pasar Asia, indeks dollar masih cukup stabil di kisaran 93,83.

Pelemahan rupiah senada dengan mata uang Asia lainnya. Dollar Hong Kong, yuan China, dollar Singapura, won Korea, baht Thailand hingga ringgit Malaysia keok di hadapan dollar AS.

Sebelumnya, Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, rupiah masih berpeluang melanjutkan penguatan, karena pengangguran AS diprediksi lebih tinggi.

Prediksinya, rupiah bergerak di rentang Rp 13.305-Rp 13.340 per dollar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini