Rupiah menguat 0,13% kemarin, simak proyeksinya untuk hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minim sentimen positif, pergerakan rupiah di pasar spot berpotensi melemah pada perdagangan Rabu (6/5). 

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, sentimen eksternal sebenarnya masih mendominasi pergerakan mata uang Garuda selanjutnya. Namun, hingga saat ini belum ada yang cukup signifikan untuk menggenjot pergerakan rupiah. 

Hanya saja, rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membatasi investasi dana pensiun bisa menjadi pemicu "Rencana tersebut sempat membuat yuan melemah beberapa waktu lalu, begitu juga dengan rupiah yang ikut melemah. Kemungkinan sentimen itu masih akan berlanjut," kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (5/5).


Baca Juga: Rupiah pertahankan penguatan dan ditutup ke level Rp 15.080 per dolar AS hari ini

Peluang rupiah untuk menguat juga terhalang oleh data pertumbuhan ekonomi yang mengecewakan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 hanya 2,97%, posisi ini jauh di bawah ekspektasi pasar yang masih ada di atas 4%. 

Kondisi tersebut dinilai David bakal menghambat jalan rupiah untuk menguat. "Karena itu, untuk perdagangan Rabu (6/5), rupiah berpotensi melemah tipis ke kisaran Rp 15.000 hingga Rp 15.100 per dolar AS," jelas dia. 

Di sisi lain, pada penutupan perdagangan hari ini, rupiah spot berhasil menguat 0,13% ke level Rp 15.080 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi