Rupiah Menguat 1% Pada Senin (6/11) Pagi, Paling Kuat Dalam Sebulan Terakhir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali menguat di hari ketiga berturut-turut. Senin (6/11) pukul 9.20 WIB, kurs rupiah spot menguat ke Rp 15.575 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini adalah posisi paling kuat rupiah terhadap dolar AS sejak 4 Oktober atau lebih dari sebulan lalu.

Kurs rupiah spot pagi ini menguat 0,97% jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan pekan lalu pada Rp 15.728 per dolar AS, Jumat (3/11).


Bloomberg mencatat beli bersih asing pada obligasi Indonesia pada 2 November lalu mencapai angka tertinggi dalam lebih dari dua bulan terakhir. Aksi beli asing di pasar obligasi ini menjadi salah satu penyokong penguatan nilai tukar rupiah.

Baca Juga: Rupiah Diramal Menguat pada Awal Pekan, Simak Sentimen Pendorongnya

Dana asing mulai kembali masuk setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan Fed Funds Rate (FFR) pada 1 November lalu. Aksi beli bersih asing pun terjadi di pasar saham pada Jumat (3/11) setelah penjualan bersih yang berturut-turut terjadi setiap hari dalam 14 hari perdagangan.

Penguatan rupiah pagi ini sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia. Menurut data Bloomberg, hanya yen Jepang dan yuan China yang melemah masing-masing 0,11% dan 0,09% terhadap dolar AS.

Won korea memimpin penguatan sebesar 1,5% terhadap dolar AS. Menyusul, ringgit malaysia menguat 1,12% dan rupiah 0,99%.

Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat tipis ke 105,09 dari posisi akhir pekan lalu 105,02.

Pada akhir pekan lalu, indeks dolar tumbang ke posisi paling rendah sejak 14 September.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati