KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih bergerak di level yang lumayan kuat dalam beberapa hari terakhir. Mengutip Bloomberg, Selasa (11/5), rupiah kembali ditutup di level Rp 14.198 per dolar Amerika Serikat (AS), sama seperti posisi Senin (10/5). Tapi, dalam sepekan rupiah menguat 1,61%. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pergerakan rupiah stagnan karena dipicu dolar AS yang juga stagnan mendekati rilis data inflasi AS pada Rabu (12/5) malam. Pelaku pasar cenderung bersikap wait and see menanti rilis data inflasi AS. Faisyal menilai rupiah tetap bergerak positif karena juga didukung data penjualan ritel Indonesia pada Maret 2021 naik 6,1% dibandingkan bulan sebelumnya. Selain itu, rupiah bisa dibilang menguat karena juga disokong capital inflow yang cukup tinggi.
Rupiah menguat 1,61% dalam sepekan, penguatan tersendat data inflasi AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih bergerak di level yang lumayan kuat dalam beberapa hari terakhir. Mengutip Bloomberg, Selasa (11/5), rupiah kembali ditutup di level Rp 14.198 per dolar Amerika Serikat (AS), sama seperti posisi Senin (10/5). Tapi, dalam sepekan rupiah menguat 1,61%. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pergerakan rupiah stagnan karena dipicu dolar AS yang juga stagnan mendekati rilis data inflasi AS pada Rabu (12/5) malam. Pelaku pasar cenderung bersikap wait and see menanti rilis data inflasi AS. Faisyal menilai rupiah tetap bergerak positif karena juga didukung data penjualan ritel Indonesia pada Maret 2021 naik 6,1% dibandingkan bulan sebelumnya. Selain itu, rupiah bisa dibilang menguat karena juga disokong capital inflow yang cukup tinggi.