KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah mengalami penguatan hingga awal bulan Juni 2023. Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengungkapkan, nilai tukar rupiah sejak awal tahun hingga 9 Juni 2023 tercatat menguat 4,9% bila dibandingkan level akhir tahun lalu. "Nilai tukar rupiah kita cukup stabil dan mengalami penguatan bila dibandingkan dengan level akhir tahun lalu," terang Destry, Rabu (14/6).
Baca Juga: Tak Berdaya, Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 14.895 Per Dolar AS Pada Rabu (14/6) Menurut Destry, penguatan nilai tukar rupiah ini lebih baik dibandingkan dengan mata uang sejumlah negara sebaya. Seperti misalnya dengan negara India yang mencatat apresiasi nilai tukar sebesar 0,33% year to date (ytd). Bahkan, beberapa negara berkembang mengalami depresiasi nilai tukar seperti Thailand sebesar 0,04% ytd dan Filipina 0,55% ytd. Orang nomor dua BI tersebut yakin apresiasi rupiah akan terus berlanjut. Ini ditopang oleh potensi surplus neraca transaksi berjalan juga masuknya aliran modal asing. "Seiring enggan prospek ekonomi Indonesia yang kuat, inflasi yang rendah, serta imbal hasil keuangan domestik yang menarik," terangnya.