KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akan membagikan dividen final tahun buku tahun 2019. Rencana dividen tersebut akan dibayar pada 19 Juni 2020. Akhir pekan lalu, Adaro mengumumkan kurs konversi pembagian dividen final yakni Rp 14.100 per dollar AS. Angka ini jauh lebih rendah saat rencana dividen diumumkan pada akhir Mei lalu yakni kurs tengah Bank Indonesia Kamis (28/5) di Rp 14.769 per dollar AS. 

"Dengan demikian jumlah keseluruhan dividen final yang akan dibagikan dalam mata uang rupiah sebesar Rp 1,41 triliun," terang Mahardika Putranto Sekretaris Perusahaan Adaro Energy dalam keterbukaan informasi pada Jumat, 5 Juni 2020. 

Baca Juga: Adaro Energy (ADRO) menebar dividen US$ 250 juta, ini jadwalnya

Adaro akan membagikan dividen kepada 31,98 miliar pemegang saham. Dimana tiap pemegang saham Adaro akan meraih dividen Rp 44,13 per saham. 

Hal ini sesuai dengan rapat umum pemegang saham Adaro pada 27 Mei 2020. Adaro akan membagikan dividen tunai US$ 250,13 juta atau 62% dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk  tahun 2019.

Adapun sebesar US$ 150,01 juta telah dibayarkan sebagai dividen interim pada 15 Januari 2020. Sementara itu, sebesar US$ 100,12 juta sisanya dibayarkan sebagai dividen tunai final.

Baca Juga: KSEI sebut dividen tunai Adaro Energy (ADRO) tetap sesuai informasi awal

Jika menggunakan harga cum date pada 3 Juni 2020 di Rp 1.165 per saham maka dividen yield Adaro sebesar 3,79%. Jumat (5/6), harga saham ADRO ditutup turun 1,79% dibandingkan hari sebelumnya di Rp 1.100 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana