JAKARTA. Otot mata uang Garuda semakin besar. Buktinya, posisinya semakin kuat terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, Rabu (28/9), rupiah berada di level Rp 12.926 per dollar AS. Jika kondisi itu terus bertahan dalam jangka waktu lama, pemerintah harus siap-siap untuk mengubah asumsi ekonomi makronya, terutama asumsi untuk tahun 2017. Sebab, perubahan tren rupiah akan mengubah tren asumsi ekonomi makro lainnya, termasuk postur anggaran. Misalnya, kondisi ekspor-impor, inflasi, dan proyeksi pertumbuhan ekonomi. Namun, untuk saat ini, banyak pihak menilai, pemerintah tidak perlu merevisi semua outlook-nya tersebut. Sebab, penguatan rupiah baru terjadi dalam hitungan hari, meskipun sudah menembus level Rp 12.000-an per dollar AS.
Rupiah menguat, asumsi makro 2017 tetap
JAKARTA. Otot mata uang Garuda semakin besar. Buktinya, posisinya semakin kuat terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, Rabu (28/9), rupiah berada di level Rp 12.926 per dollar AS. Jika kondisi itu terus bertahan dalam jangka waktu lama, pemerintah harus siap-siap untuk mengubah asumsi ekonomi makronya, terutama asumsi untuk tahun 2017. Sebab, perubahan tren rupiah akan mengubah tren asumsi ekonomi makro lainnya, termasuk postur anggaran. Misalnya, kondisi ekspor-impor, inflasi, dan proyeksi pertumbuhan ekonomi. Namun, untuk saat ini, banyak pihak menilai, pemerintah tidak perlu merevisi semua outlook-nya tersebut. Sebab, penguatan rupiah baru terjadi dalam hitungan hari, meskipun sudah menembus level Rp 12.000-an per dollar AS.