Rupiah menguat berkat kenaikan BI 7-DRR



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia berhasil membuat rupiah menguat. Kemarin, valuasi rupiah di pasar spot naik tipis 0,01% ke level Rp 13.993 per dollar Amerika Serikat (AS). Adapun kurs tengah rupiah di BI menanjak 0,23% ke posisi Rp 14.032 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, penguatan rupiah merupakan respons positif pasar terhadap keputusan bank sentral Indonesia yang kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-day repo rate (7-DRR) menjadi 4,75%.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, rupiah juga mendapat sentimen positif penurunan yield US Treasury yang kembali ke bawah level 3%. Cuma, analis menilai penguatan rupiah sebenarnya bersifat terbatas, karena di saat yang sama konflik politik di Italia sedang berlangsung. Alhasil, sebagian investor mengalihkan dananya ke aset safe haven.


Hari ini, pergerakan rupiah antara lain bakal dipengaruhi oleh rilis data awal pertumbuhan ekonomi AS di kuartal I-2018. Di periode tersebut, perhitungan awal menunjukkan ekonomi AS cuma tumbuh 2,2% di kuartal satu, lebih kecil dari proyeksi 2,3%. Ini harusnya positif bagi rupiah.

Cuma, karena sudah menguat beberapa hari terakhir, hari ini rupiah berpotensi terkoreksi. Josua memprediksi mata uang Garuda ini bergerak di kisaran Rp 13.950–Rp 14.050 per dollar. Sedangkan Faisyal memperkirakan, rupiah bergerak dalam rentang Rp 13.940–Rp 14.050 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati