JAKARTA. Penguatan rupiah mendorong agen tunggal pemegang merek (ATPM) berlomba-lomba melepas mobil dengan harga diskon. Maklum, sebagian besar komponen mobil masih didukung oleh bahan baku impor yang terpengaruh kuat oleh dolar AS. Saat ini rupiah bertengger di kisaran Rp 9.000, 25% dari kurs dolar AS tahun lalu yang sempat menyentuh Rp 12.000.Penguatan rupiah ini praktis membuat ATPM leluasa mengadakan promo dan diskon. Tengoklah PT Asco Daihatsu Bekasi, penyalur Daihatsu. Saat ini Asco tengah melangsungkan program Kredit Impian. Program ini menyediakan down payment lebih murah dari umumnya, yakni 15%. Setengah dari harga mobil boleh dicicil selama tiga tahun atau 35 kali. Ini membuat cicilan tak sampai Rp 3 juta per bulan.Paket ini masih dibundel lagi dengan subsidi bunga atau cash back dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku ATPM Daihatsu. Untuk Xenia, disediakan paket cash back atau subsidi bunga sebesar Rp 2,15 juta per unit. Untuk Sirion, diberikan subsidi Rp 6,5 juta per unit, Grand Max Rp 2 juta per unit, dan Grand Max Pick Up Rp 1 juta per unit.Menurut Lilik Setiawan, Staf Pemasaran Asco Daihatsu Bekasi, program ini berlangsung sejak Maret hingga September nanti. "Tahun lalu penjualan mobil seret, program promosi ini diadakan untuk meningkatkan penjualan," tutur Lilik.Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra menambahkan, penguatan rupiah menjadi alasan perusahaan menggelar promo. "Salah satu penyebab kami menggelar promo ini adalah penguatan rupiah," ujar Amelia.Sepanjang Juni silam, penjualan Daihatsu mencapai 11.886 unit, tumbuh 25,31% dibandingkan dengan penjualan Mei yang sebesar 9.485 unit. Menurut Amelia, lonjakan penjualan ini disebabkan karena daya beli konsumen yang membaik sehingga permintaan mobil Daihatsu pun meningkat.Sementara sepanjang semester I-2010 penjualan Daihatsu mencapai 54.573 unit, tumbuh 58,13% dibandingkan dengan penjualan semester I-2009 yang sebesar 34.511 unit. Hingga akhir tahun nanti ADM menargetkan penjualan bisa mencapai 105.000 unit, naik 35,46% dibandingkan dengan penjualan 2009 yang sebesar 77.513 unit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Rupiah Menguat, Daihatsu Adakan Promo Cash Back
JAKARTA. Penguatan rupiah mendorong agen tunggal pemegang merek (ATPM) berlomba-lomba melepas mobil dengan harga diskon. Maklum, sebagian besar komponen mobil masih didukung oleh bahan baku impor yang terpengaruh kuat oleh dolar AS. Saat ini rupiah bertengger di kisaran Rp 9.000, 25% dari kurs dolar AS tahun lalu yang sempat menyentuh Rp 12.000.Penguatan rupiah ini praktis membuat ATPM leluasa mengadakan promo dan diskon. Tengoklah PT Asco Daihatsu Bekasi, penyalur Daihatsu. Saat ini Asco tengah melangsungkan program Kredit Impian. Program ini menyediakan down payment lebih murah dari umumnya, yakni 15%. Setengah dari harga mobil boleh dicicil selama tiga tahun atau 35 kali. Ini membuat cicilan tak sampai Rp 3 juta per bulan.Paket ini masih dibundel lagi dengan subsidi bunga atau cash back dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku ATPM Daihatsu. Untuk Xenia, disediakan paket cash back atau subsidi bunga sebesar Rp 2,15 juta per unit. Untuk Sirion, diberikan subsidi Rp 6,5 juta per unit, Grand Max Rp 2 juta per unit, dan Grand Max Pick Up Rp 1 juta per unit.Menurut Lilik Setiawan, Staf Pemasaran Asco Daihatsu Bekasi, program ini berlangsung sejak Maret hingga September nanti. "Tahun lalu penjualan mobil seret, program promosi ini diadakan untuk meningkatkan penjualan," tutur Lilik.Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra menambahkan, penguatan rupiah menjadi alasan perusahaan menggelar promo. "Salah satu penyebab kami menggelar promo ini adalah penguatan rupiah," ujar Amelia.Sepanjang Juni silam, penjualan Daihatsu mencapai 11.886 unit, tumbuh 25,31% dibandingkan dengan penjualan Mei yang sebesar 9.485 unit. Menurut Amelia, lonjakan penjualan ini disebabkan karena daya beli konsumen yang membaik sehingga permintaan mobil Daihatsu pun meningkat.Sementara sepanjang semester I-2010 penjualan Daihatsu mencapai 54.573 unit, tumbuh 58,13% dibandingkan dengan penjualan semester I-2009 yang sebesar 34.511 unit. Hingga akhir tahun nanti ADM menargetkan penjualan bisa mencapai 105.000 unit, naik 35,46% dibandingkan dengan penjualan 2009 yang sebesar 77.513 unit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News