Rupiah menguat dalam lima hari perdagangan ke level Rp 13.968 per dolar AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah menjelang akhir tahun ini makin perkasa. Senin (23/12) pukul 8.23 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 13.968 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah menguat 0,07% ketimbang posisi penutupan perdagangan Jumat lalu. Ini adalah penguatan kurs rupiah dalam lima hari perdagangan berturut-turut. Dalam sepekan, kurs rupiah sudah menguat 0,30%.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Ambil Untung Jelang Libur Akhir Tahun


Setelah Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan pada rapat dewan gubernur pekan lalu, sejumlah ekonom memperkirakan BI akan memangkas lagi suku bunga tahun depan. "BI mungkin akan memangkas suku bunga hingga 50 bps pada kuartal pertama karena minat investasi yang rendah dan ketidakpastian prospek ekonomi global," kata Joseph Incalcaterra, ekonom HSBC Asean seperti dikutip Bloomberg.

Ekonom senior INC Nicholas Mapa mengatakan, BI masih membuka peluang pelonggaran lebih lanjut di tahun depan. Ini ditunjukkan oleh komentar dari Gubernur BI Perry Warjiyo. "Kami memperkirakan bank sentral akan melanjutkan siklus pemangkasan tahun depan mengingat arahan Presiden Jokowi untuk mendorong pertumbuhan lebih cepat lewat investasi," kata Mapa kepada Bloomberg.

Baca Juga: Terdongkrak oleh sentimen penahanan suku bunga acuan, ini proyeksi rupiah untuk besok

Di kawasan Asia hari ini, kurs rupiah memimpin penguatan. Selain rupiah, penguatan juga tampak pada mata uang dolar Taiwan, yen, peso, dan baht. Sementara sejumlah mata uang yang melemah terhadap the greenback antara lain won, dolar Singapura, dolar Hong Kong, yuan offshore, dan ringgit.

Di sisi lain, indeks dolar terkoreksi tipis setelah menanjak di akhir pekan. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini berada di 97,78.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati