JAKARTA. Rupiah terapresiasi selama sepekan terakhir. Di pasar spot, Jumat (17/1), pasangan USD/IDR melemah 0,58%. Sementara kurs dollar AS di Bank Indonesia melemah 0,59%. Dibandingkan hari sebelumnya, rupiah menguat 0,28% di pasar spot. Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang PT Bank Mandiri mengatakan, pergerakan rupiah pada minggu ini relatif stabil. Bahkan, rupiah sedikit mengalami penguatan di level 12.000-an. Menurutnya, rupiah tertopang oleh sentimen positif dari dalam negeri. Salah satunya datang dari Bank Indonesia yang menyatakan optimisme terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Defisit neraca transaksi berjalan atau current account juga diyakini semakin menyempit. “Sejak beberapa bulan terakhir, Bank Indonesia terus mendorong likuiditas valuta asing di dalam negeri,” ujar Rully, Jumat (17/1).
Rupiah menguat didorong sentimen domestik
JAKARTA. Rupiah terapresiasi selama sepekan terakhir. Di pasar spot, Jumat (17/1), pasangan USD/IDR melemah 0,58%. Sementara kurs dollar AS di Bank Indonesia melemah 0,59%. Dibandingkan hari sebelumnya, rupiah menguat 0,28% di pasar spot. Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang PT Bank Mandiri mengatakan, pergerakan rupiah pada minggu ini relatif stabil. Bahkan, rupiah sedikit mengalami penguatan di level 12.000-an. Menurutnya, rupiah tertopang oleh sentimen positif dari dalam negeri. Salah satunya datang dari Bank Indonesia yang menyatakan optimisme terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Defisit neraca transaksi berjalan atau current account juga diyakini semakin menyempit. “Sejak beberapa bulan terakhir, Bank Indonesia terus mendorong likuiditas valuta asing di dalam negeri,” ujar Rully, Jumat (17/1).