Rupiah menguat disokong mata uang Asia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan mata yang Asia membuat rupiah terangkat. Kemarin, rupiah di pasar spot menguat tipis 0,07% menjadi Rp 14.598 per dollar Amerika Serikat. Serupa, pergerakan rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia pun naik 0,25% ke level Rp 14.577 per dollar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih mengatakan, penguatan rupiah terjadi karena terseret keperkasaan mata uang Asia lainnya. "Seperti peso Filipina juga menguat dan akhirnya rupiah terbawa," kata dia.

Dari sejumlah mata uang Asia, hanya rupee yang kemarin melemah terhadap dollar. Pelemahan rupee ini pun karena faktor pergantian gubernur bank sentral dan domestik India lainnya.


Analis Asia Trade Point Futures Andri Hardianto menambahkan, perekonomian AS yang diprediksi akan resesi turut menguntungkan rupiah. Posisi the greenback semakin tertekan setelah petinggi Huawei yang ditangkap di Kanada telah dibebaskan dengan jaminan. Padahal, AS berharap Meng Wanzhou dapat diekstradisi ke AS.

Kemarin, indeks dollar ditutup melemah ke 97,04 dari hari sebelumnya 97,39.

Karena itu, dia masih memprediksi rupiah lanjutkan penguatan di Rp 14.530–Rp 14.570 per dollar AS. Sedangkan Lana bilang, pergerakan mata uang Garuda ada di rentang Rp 14.500–Rp 14.600 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati