KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemarin, rupiah di pasar spot menanjak 0,11% menjadi Rp 14.086 per dollar Amerika Serikat (AS). Namun, valuasi mata uang Garuda di kurs tengah Bank Indonesia tercatat masih melemah tipis 0,09% ke level Rp 14.102 per dollar AS. Menurut Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistianingsih, keunggulan rupiah tidak luput dari peran interfensi yang dilakukan BI. Selain itu, pasar pun menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang dilaksanakan 28 Juni mendatang. Besar kemungkinan, bank sentral Indonesia tersebut akan kembali menaikkan suku bunga acuan. Pasalnya, the greenback masih dalam tren menguat setelah The Federal Reserve menyampaikan pernyataan hawkish, yakni kenaikan suku bunga acuan AS dua kali lagi di tahun ini.Rupiah berhasil menguat di perdagangan akhir pekan ini.
Rupiah menguat ditopang intervensi BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemarin, rupiah di pasar spot menanjak 0,11% menjadi Rp 14.086 per dollar Amerika Serikat (AS). Namun, valuasi mata uang Garuda di kurs tengah Bank Indonesia tercatat masih melemah tipis 0,09% ke level Rp 14.102 per dollar AS. Menurut Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistianingsih, keunggulan rupiah tidak luput dari peran interfensi yang dilakukan BI. Selain itu, pasar pun menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang dilaksanakan 28 Juni mendatang. Besar kemungkinan, bank sentral Indonesia tersebut akan kembali menaikkan suku bunga acuan. Pasalnya, the greenback masih dalam tren menguat setelah The Federal Reserve menyampaikan pernyataan hawkish, yakni kenaikan suku bunga acuan AS dua kali lagi di tahun ini.Rupiah berhasil menguat di perdagangan akhir pekan ini.