Rupiah menguat, harga SUN diperkirakan bergerak variatif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) diperkirakan bergerak bervariasi pada perdagangan Selasa ini (10/7). Ini terjadi di tengah menguatnya nilai tukar rupiah serta aksi beli oleh investor asing di surat berharga negara (SBN).

Kendati begitu, Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, katalis negatif hadir dari kenaikan imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin. Kurs rupiah yang kembali menguat serta masih tingginya angka cadangan devisa menjadi katalis positif yang mendorong penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan Senin (9/7).

"Penurunan imbal hasil SUN terjadi di tengah kenaikan imbal hasil US Treasury setelah surutnya kekhawatiran soal perang dagang," kata Made dalam riset hari ini.


Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 3 bps - 20 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN tenor pendek (1 tahun-4 tahun) turun berkisar antara 4 bps- 10 bps dengan harga naik hingga sebesar 30 bps.

Secara teknikal, harga SUN untuk keseluruhan tenor terlihat masih mengalami tren kenaikan. Adapun harga SUN masih berada di area konsolidasi. Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0073, FR0054, FR0058, FR0074, FR0065, FR0068, FR0072, dan FR0075.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat