JAKARTA. Nilai tukar rupiah berhasil melaju mengungguli dollar Amerika Serikat (AS) di awal pekan ini. Suntikan tenaga datang dari laporan neraca perdagangan Indonesia April 2016 yang memuaskan pasar.

Di pasar spot, Senin (16/5) posisi rupiah terangkat 0,11% ke level Rp 13.310 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia kurs rupiah menukik tipis 0,13% di level Rp 13.328 per dollar AS.

Penjelasan Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk hal ini terjadi karena kinclongnya data ekonomi Indonesia yang lebih baik dibanding ekspektasi pasar dan juga data bulan sebelumnya. Sokongan kekuatan dari domestik ini yang kemudian menjadi amunisi bagi rupiah untuk menguat.

Seperti yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) data neraca perdagangan Indonesia April 2016 mencatatkan surplus US$ 667,2 juta sehingga secara kumulatif sepanjang Januari – April 2016 terjadi surplus sebesar US$ 2,33 miliar. "Dari domestik kuat sehingga USD yang sebenarnya kuat pun bisa teredam," ujar Rully.

Mengingat akhir pekan lalu data AS cukup positif tapi desakan dari katalis positif dalam negeri jadi kekuatan bagi rupiah untuk tutup pasar dengan keunggulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto