Rupiah Menguat Jelang Akhir Pekan, Ini Kisaran Kurs Awal Pekan Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam perdagangan akhir pekan (15/7), nilai tukar rupiah menguat Rp 20 ke level Rp. 14.999 per dolar Amerika Serikat (AS).

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, para trader meramal Federal Reserve akan mengerek suku bunga acuan pada pertemuan 26-27 Juli mendatang. Prediksi kenaikan semakin besar setelah data inflasi AS yang dirilis Rabu menunjukkan laju indeks harga konsumen mencapai 9,1% yoy, tertinggi dalam 41 tahun.

Dari sentimen domestik, Indonesia diuntungkan sebagai salah satu negara penghasil komoditas terbesar di dunia. "Ada 10 negara Eropa yang minta kiriman batubara dari Indonesia dan yang terbesar kuotanya adalah Jerman sebesar 1 juta ton dalam 1 tahun," ujar Ibrahim dalam riset, Jumat (15/7). 


Baca Juga: Melorot 1,31% Sepekan, IHSG Diproyeksi Tertekan Lagi Pekan Depan

Peningkatan ekspor, termasuk CPO turut mengangkat surplus perdagangan Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor Indonesia Juni mencapai US$ 26,09 miliar, naik 40,68% dibandingkan tahun lalu atau year on year (yoy) dan 21,30% secara month on month (mom). 

Sementara impor mencapai US$ 21 miliar. Impor secara tahunan tumbuh 21,98% dan 12,87% secara bulan. Sehingga surplus kembali terjadi dengan besaran kali ini US$ 5,09 miliar.  

Ibrahim memproyeksikan pada perdagangan Senin (18/7) rupiah kemungkinan akan dibuka berfluktuasi tapi ditutup melemah di rentang Rp 14.980 per dolar AS-Rp 15.030 per dolar AS.

Baca Juga: Ketidakpastian Meningkat, Dolar AS Jadi Safe Haven yang Paling Diburu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati