KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun sempat menguat di awal pembukaan, dollar Amerika Serikat (AS) kembali melemah terhadap mata uang dunia seperti yen dan euro di perdagangan Rabu (31/10). Di pasar spot, rupiah menguat sebesar 0,14% ke level Rp 15.203 per dollar AS. Mata uang Garuda juga menguat tipis 0,07% menjadi Rp 15.227 per dollar AS dalam data Jakarta Interbank Spot Dollar (Jisdor). Penguatan rupiah kali ini dinilai termasuk salah satu yang paling baik kinerjanya di pasar Asia. Analis Asia Trade Points Futures Andri Hardianto menilai, kebutuhan dollar di akhir tahun meningkat untuk pembagian deviden dan pembayaran cicilan utang. Tapi, Bank Indonesia (BI) mampu mengelola pasar valas sehingga mulai menaiknya kebutuhan dollar itu bisa terpenuhi. “Selain itu ditunjang oleh pasar keuangan yang hari ini cukup diminati, terlihat dari yield surat utang yang turun artinya permintaannya meningkat,” kata Andri.
Rupiah menguat jelang rilis data inflasi Oktober
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun sempat menguat di awal pembukaan, dollar Amerika Serikat (AS) kembali melemah terhadap mata uang dunia seperti yen dan euro di perdagangan Rabu (31/10). Di pasar spot, rupiah menguat sebesar 0,14% ke level Rp 15.203 per dollar AS. Mata uang Garuda juga menguat tipis 0,07% menjadi Rp 15.227 per dollar AS dalam data Jakarta Interbank Spot Dollar (Jisdor). Penguatan rupiah kali ini dinilai termasuk salah satu yang paling baik kinerjanya di pasar Asia. Analis Asia Trade Points Futures Andri Hardianto menilai, kebutuhan dollar di akhir tahun meningkat untuk pembagian deviden dan pembayaran cicilan utang. Tapi, Bank Indonesia (BI) mampu mengelola pasar valas sehingga mulai menaiknya kebutuhan dollar itu bisa terpenuhi. “Selain itu ditunjang oleh pasar keuangan yang hari ini cukup diminati, terlihat dari yield surat utang yang turun artinya permintaannya meningkat,” kata Andri.