JAKARTA. Rupiah berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Rabu (11/2) besok. Data terbaru dari Amerika Serikat (AS) yang diprediksi masih negatif bisa menjadi sentimen pendorong penguatan rupiah. Pada Selasa (10/2), rupiah ditutup melemah 0,14% di pasar spot menjadi Rp 12.670 per dollar AS. Sebaliknya, kurs tengah Bank Indonesia (BI) justru menunjukkan rupiah mampu menguat 0,28% menjadi Rp 12.644 per dollar AS. Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, rupiah masih kesulitan mengungguli dollar AS karena mata uang Negara Paman Sam itu terus-menerus mendapatkan sentimen positif.
Rupiah menguat jika data ekonomi AS memburuk
JAKARTA. Rupiah berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Rabu (11/2) besok. Data terbaru dari Amerika Serikat (AS) yang diprediksi masih negatif bisa menjadi sentimen pendorong penguatan rupiah. Pada Selasa (10/2), rupiah ditutup melemah 0,14% di pasar spot menjadi Rp 12.670 per dollar AS. Sebaliknya, kurs tengah Bank Indonesia (BI) justru menunjukkan rupiah mampu menguat 0,28% menjadi Rp 12.644 per dollar AS. Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, rupiah masih kesulitan mengungguli dollar AS karena mata uang Negara Paman Sam itu terus-menerus mendapatkan sentimen positif.