Rupiah menguat karena aliran dana asing masuk, cadev bisa terdongkrak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali menguat terhadap dollar Amerika Serikat. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Rabu (7/11) pukul 14.55 WIB rupiah ada di level Rp 14.670 per dollar AS.

Eric Sugandi, Project Consultant Asian Development Bank Institute mengatakan penguatan rupiah pada awal November disebabkan arus dana masuk ke portofolio.

"Penguatan rupiah beberapa hari terakhir terutama karena portofolio inflows, terutama ke bursa saham," ungkap Eric Sugandi kepada Kontan.co.id, Rabu (7/11).


Arus dana masuk tersebut akan menjadi item penambah neraca modal dan finansial, serta neraca pembayaran secara keseluruhan. Maka, menurut Sugandi, penguatan rupiah bisa berefek pada penambahan cadangan devisa. 

Pasalnya cadangan devisa bertambah jika ada arus masuk valuta asing (valas), salah satunya karena portofolio inflows. "Jadi mestinya cadev bisa bertambah karena portfolio inflows ini (ceteris paribus)," ungkapnya.

Terkait kondisi cadangan devisa, Eric juga menegaskan perlunya melihat dari berapa banyak penggunaan untuk pembayaran utang, intervensi valas dan hal lain terkait lainnya.

Mengenai kondisi rupiah, menurut Eric, Desember rupiah akan alami tekanan karena adanya Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed yang diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga acuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi