Rupiah menguat karena cadangan devisa naik



JAKARTA. Rupiah berhasil menguat kembali terhadap dollar AS. Di pasar spot, Rabu (8/5), pasangan USD/IDR melemah 0,03% ke 9.727. Berdasar kurs tengah Bank Indonesia BI, USD/IDR turun 0,07% menjadi 9.734.

Renny Eka Putri, analis Mata Uang Bank Mandiri, mengatakan, penguatan rupiah berasal intervensi BI. Sebelumnya, rupiah melemah karena penurunan outlook Standard&Poor. Cadangan devisa April yang meningkat juga menopang rupiah. "Selain itu ada peningkatan net foreign asset," kata dia. Nett foreign asset per April 2013 naik 2,44% menjadi Rp 1.009,46 triliun dibanding Maret 2013.

Selain itu, data dari AS yang buruk seperti data pesanan pabrik, data manufaktur dan angka kredit konsumsi yang menurun menjadi katalis positif bagi rupiah. Data-data tersebut membuat dollar AS tertekan.


Analis Divisi Treasury BNI, Raditya Ariwibowo menduga, pasar akan profit taking, hari ini. Apalagi, perdagangan tidak terlalu ramai di akhir pekan. Menurut dia, investor cenderung wait and see menantikan rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia, Selasa (14/5).

Raditya menilai, pergerakan USD/IDR konsolidasi di 9.715-9.745. Sementara, Reny memperkirakan, tren menguat akan terjadi di hari ini di kisaran 9.723-9.744.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana