JAKARTA. Mata uang garuda melanjutkan penguatan menjelang rapat Federal Market Open Committee (FOMC). Aksi wait and see menjelang pengumuman The Fed melambungkan rupiah di tengah sepinya sentimen dalam negeri. Di Pasar Spot, Rabu (28/9) nilai tukar rupiah menguat 1,05% ke level Rp 13.480 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah turun tipis ke level Rp 13.630 per dollar AS dari sebelumnya Rp 13.626 per dollar AS. Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk mengatakan, aksi wait and see menjelang FOMC mendominasi pergerakan rupiah. "Potensi hasil rapat bearish mengakibatkan pelaku pasar cenderung masuk ke mata uang emerging market, termasuk Indonesia" ujar Trian.
Rupiah menguat ke Rp 13.480 jelang rapat The Fed
JAKARTA. Mata uang garuda melanjutkan penguatan menjelang rapat Federal Market Open Committee (FOMC). Aksi wait and see menjelang pengumuman The Fed melambungkan rupiah di tengah sepinya sentimen dalam negeri. Di Pasar Spot, Rabu (28/9) nilai tukar rupiah menguat 1,05% ke level Rp 13.480 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah turun tipis ke level Rp 13.630 per dollar AS dari sebelumnya Rp 13.626 per dollar AS. Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk mengatakan, aksi wait and see menjelang FOMC mendominasi pergerakan rupiah. "Potensi hasil rapat bearish mengakibatkan pelaku pasar cenderung masuk ke mata uang emerging market, termasuk Indonesia" ujar Trian.