Rupiah menguat ke Rp 14.613/dollar AS terdorong pernyataan dovish Powell



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (27/8) nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagaan pagi hari.

Mengutip Bloomberg, pukul 09:24 WIB, rupiah tercatat berada di Rp 14.613 per dollar AS atau menguat 0,24%.

Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan, penguatan rupiah tersebut akan berlanjut hingga penutupan perdagangan hari ini.


Penyebab rupiah berpotensi menguat hari ini adalah karena indeks dollar AS Mikail proyeksikan melemah di sekitar level 94,70-95,0 terhadap hampir semua mata uang utama dunia.

Menurut Mikail, pelemahan dollar didorong dari pidato Chairman Federal Reserve Jerome Powell yang terkesan dovish atau tidak agresif di Jackson Hole terkait suku bunga.

"Pernyataan Powell yang mengatakan akan melakukan kenaikan The Fed Fund rate secara bertahap dan terus mencermati data-data terakhir ekonomi AS sebelum menaikkan tingkat suku bunganya dianggap sebagai pernyataan yang dovish bagi investor dan analis," kata Mikail, Senin (27/8) dalam riset.

Pelemahan indeks dollar AS Mikail perkirakan dapat memperkuat rupiah. Mikail memproyeksikan rupiah hari ini bergerak direntang Rp 14.550 per dollar AS hingga Rp 14.600 per dollar AS.

Senada, Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, penguatan rupiah ini didorong dari perkataan Gubernur The Fed. 

"Jerome mengatakan, tahun depan, kemungkinan kenaikan suku bunga akan diperlambat atau tidak seagresif tahun ini," kata Putu.

Tahun ini, The Fed dinilai memang agresif dalam menaikan suku bunga. Sehingga, pernyataan Powell pada Jumat (24/8) kemarin, membuat dollar AS tertekan.

Hari ini, Putu memperkirakan, rupiah memiliki kans menguat ke level Rp 14.560 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia