KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terangkat sinyal kuat kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Jumat (13/12) pukul 8.12 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 13.969 per dolar AS.

Kurs rupiah spot menguat 0,53% ketimbang harga penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.033 per dolar AS. Ini adalah penguatan terbesar rupiah sejak Oktober. Posisi rupiah ini sama dengan posisi terkuat sebelumnya, yakni pada 5 November.

Baca Juga: China membeli US$ 50 miliar produk pertanian AS untuk imbalan penangguhan tarif impor

Tak cuma rupiah, mayoritas mata uang Asia pun menguat pada pagi ini. Pelemahan hanya tampak pada yen, yuan offshore, dan dolar Hong Kong.

Meski persentase penguatan rupiah mencapai level tertinggi sejak Oktober, penguatan rupiah hari ini masih kalah jika dibandingkan dengan penguatan won yang mencapai 1,18% dalam sehari. Selain won, penguatan pun tampak pada dolar Taiwan sebesar 0,54%.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Cuma Bergerak Terbatas

Ringgit menguat 0,48%. Sedangkan peso menguat 0,41%. Penguatan juga terjadi pada mata uang dolar Singapura dan baht.

Sementara indeks dolar pagi ini makin menunduk di posisi 96,81. Ini adalah posisi terendah indeks dolar sejak 19 Juli 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati