KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah menunjukkan performa yang ciamik, setelah Federal Open Market Committee (FOMC) dan Rapat Dewan Gubernur Bank (RDG) Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuannya tidak berubah. Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (20/6) rupiah pasar spot ditutup menguat 0,61% di level Rp 14.182 per dollar Amerika Serikat (AS). Begitu pula dalam kurs tengah BI mata uang Garuda yang tumbuh 0,24% menjadi Rp 14.236 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures Fasinyal memprediksi, rupiah bakal menguat tipis pada perdagangan Jumat (21/6). Mengambil momentum pelemahan dollar AS setelah rilis suku bunga acuan bank sentral. “Secara fundamental dalam negeri belum kuat,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Kamis (20/6).
Rupiah menguat ke Rp 14.182 hari ini, bagaimana nasib besok?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah menunjukkan performa yang ciamik, setelah Federal Open Market Committee (FOMC) dan Rapat Dewan Gubernur Bank (RDG) Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuannya tidak berubah. Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (20/6) rupiah pasar spot ditutup menguat 0,61% di level Rp 14.182 per dollar Amerika Serikat (AS). Begitu pula dalam kurs tengah BI mata uang Garuda yang tumbuh 0,24% menjadi Rp 14.236 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures Fasinyal memprediksi, rupiah bakal menguat tipis pada perdagangan Jumat (21/6). Mengambil momentum pelemahan dollar AS setelah rilis suku bunga acuan bank sentral. “Secara fundamental dalam negeri belum kuat,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Kamis (20/6).