Rupiah menguat ke Rp 14.501 per dollar AS hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nada dovish menyelimuti langkah The Fed dalam menaikkan suku bunga di tahun depan. Hal ini menyebabkan dollar AS melemah di hadapan semua mata uang utama dunia dan emerging market, meski The Fed akan tetap naikkan suku bunga acuannya di pekan ini. Rupiah pun berhasil menguat.

Mengutip Bloomberg di pasar spot, Selasa (18/12), rupiah tercatat menguat 0,54% ke Rp 14.501 per dollar AS. Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah menguat 0,64% ke Rp 14.523 per dollar AS.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan saat ini perhatian pelaku pasar bukan pada kenaikan suku bunga The Fed di pekan ini, melainkan pada pernyataan gubernur The Fed mengenai kebijakannya di tahun depan.


"Perhatian pasar tertuju pada pernyataan The Fed yang cenderung dovish dan kenaikan suku bunga di tahun depan kurang agresif bahkan bisa lebih rendah dari dua kali kenaikan tingkat suku bunga AS," kata David, Selasa (18/12).

Apalagi, Presiden AS Donlad Trump juga menyatakan kurang setuju pada rencana The Fed yang menaikkan suku bunga secara agresif.

Untuk pergerakan rupiah, Rabu (19/12), David memproyeksikan tidak akan banyak berubah dari posisi saat ini. "Pergerakan rupiah menunggu hasil rapat The Fed besok seperti apa kans kebijakan The Fed di tahun depan," kata David yang memproyeksikan rupiah besok bergerak di rentang Rp 14.450 per dollar AS hingga Rp 14.550 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto