KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,26% ke Rp 15.395 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (29/11). Sementara berdasarkan Jisdor Bank Indonesia, rupiah ditutup di Rp 15.387, menguat 0,40% dari Rp 15.450 pada hari perdagangan sebelumnya. Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan rupiah didorong oleh komentar para pejabat The Fed. Sebagian menyatakan bahwa The Fed perlu lebih berhati-hati dalam mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Sebagian lainnya juga menyampaikan bahwa pelonggaran inflasi dapat mendorong The Fed untuk melakukan pelonggaran kebijakan lebih awal dari yang diperkirakan. "Para trader memperkirakan, ada 40% kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunganya paling lambat pada Maret 2024 dan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan Desember 2023," kata Ibrahim, Rabu (29/11).
Rupiah Menguat ke Rp 15.395 Per Dolar AS, Simak Prediksi Untuk Kamis (30/11)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,26% ke Rp 15.395 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (29/11). Sementara berdasarkan Jisdor Bank Indonesia, rupiah ditutup di Rp 15.387, menguat 0,40% dari Rp 15.450 pada hari perdagangan sebelumnya. Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan rupiah didorong oleh komentar para pejabat The Fed. Sebagian menyatakan bahwa The Fed perlu lebih berhati-hati dalam mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Sebagian lainnya juga menyampaikan bahwa pelonggaran inflasi dapat mendorong The Fed untuk melakukan pelonggaran kebijakan lebih awal dari yang diperkirakan. "Para trader memperkirakan, ada 40% kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunganya paling lambat pada Maret 2024 dan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan Desember 2023," kata Ibrahim, Rabu (29/11).