KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekoreksinya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang berdasarkan perhitungan automatic data processing (ADP) dan data ISM Non-Manufacturing Purchasing Managers' Index (PMI) rupiah manfaatkan untuk bergerak menguat terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg di pasar spot, Kamis (4/4), rupiah tercatat menguat 0,28% ke Rp 14.183 per dollar AS. Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah tercatat menguat 0,38% ke Rp 14.182 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi mengatakan rupiah berhasil menguat karena memanfaatkan terkoreksinya data tenaga kerja AS di luar sektor pertanian dan pemerintah atau ADP non-farm employment change yang turun menjadi 129.000 di periode Maret dari ekspektasi di 184.000 dan data Februari di 197.000.
Rupiah menguat memanfaatkan data AS yang negatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekoreksinya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang berdasarkan perhitungan automatic data processing (ADP) dan data ISM Non-Manufacturing Purchasing Managers' Index (PMI) rupiah manfaatkan untuk bergerak menguat terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg di pasar spot, Kamis (4/4), rupiah tercatat menguat 0,28% ke Rp 14.183 per dollar AS. Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah tercatat menguat 0,38% ke Rp 14.182 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi mengatakan rupiah berhasil menguat karena memanfaatkan terkoreksinya data tenaga kerja AS di luar sektor pertanian dan pemerintah atau ADP non-farm employment change yang turun menjadi 129.000 di periode Maret dari ekspektasi di 184.000 dan data Februari di 197.000.