KONTAN.CO.ID - Rupiah menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada pagi ini. Selasa (10/4), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di level Rp 13.759 per dollar AS. Posisi ini menguat 0,09% jika dibandingkan dengan kemarin pada Rp 13.771 per dollar AS.

Di pasar spot, rupiah menguat dalam dua hari perdagangan berturut-turut. Pada pukul 10.23 WIB hari ini, nilai tukar rupiah berada di Rp 13.754 per dollar AS. Rupiah menguat 0,05% ketimbang penutupan perdagangan kemarin.

Dalam dua hari, rupiah menguat 0,17% dari Rp 13.778 per dollar AS di akhir pekan lalu.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail dalam riset hari ini menilai, rupiah memiliki potensi untuk menguat jika berkaca pada penurunan indeks dollar ke 89,9 pada Senin (9/4). Pelemahan dollar AS disebabkan masih tingginya ketidakpastian akan kemungkinan perang dagang antara AS dan China.

Rupiah pun kemungkinan akan menguat hari ini seiring potensi naiknya pembelian yang dilakukan oleh investor asing di pasar obligasi negara jelang lelang SUN. Di samping itu, investor asing kemungkinan juga akan masuk ke pasar saham Indonesia.

Ahmad memprediksi, kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.730—Rp 13.770 per dollar AS pada perdagangan hari ini.

Di kawasan Asia, dollar AS pun melemah terhadap hampir seluruh mata uang. Hanya yen yang melemah terhadap dollar AS. Tapi, mata uang negeri sakura ini telah menguat 5,2% sejak awal tahun, penguatan tertinggi di Asia.

Sementara indeks dollar hari ini berada di 89,90, rebound tipis ketimbang penutupan kemarin pada 89,84. Baru dua hari ini indeks dollar bergerak di bawah 90. Sepekan lalu, indeks dollar terus berada di atas level 90.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati