KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,14% ke level Rp 15.463 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (4/12). Sementara berdasarkan Jisdor Bank Indonesia, kurs rupiah ditutup di Rp 15.446, menguat 0,50% dari Rp 15.524 pada Jumat (1/12). Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penguatan rupiah didukung oleh ekspektasi pasar terhadap keputusan bank sentral AS. The Fed diprediksi akan cenderung mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 5,50% pada FOMC Meeting bulan Desember 2023. Lalu, The Fed diprediksi mulai menurunkan suku bunga acuan di tahun depan, lebih cepat dari ekspektasi awal. Optimisme pasar tersebut terbentuk meskipun Gubernur The Fed Jerome Powell masih memberikan sinyal terlalu dini untuk melakukan pelonggaran moneter.
Rupiah Menguat Mendekati Rp 15.400 Per Dolar AS, Ini Prediksinya untuk Selasa (5/12)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,14% ke level Rp 15.463 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (4/12). Sementara berdasarkan Jisdor Bank Indonesia, kurs rupiah ditutup di Rp 15.446, menguat 0,50% dari Rp 15.524 pada Jumat (1/12). Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penguatan rupiah didukung oleh ekspektasi pasar terhadap keputusan bank sentral AS. The Fed diprediksi akan cenderung mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 5,50% pada FOMC Meeting bulan Desember 2023. Lalu, The Fed diprediksi mulai menurunkan suku bunga acuan di tahun depan, lebih cepat dari ekspektasi awal. Optimisme pasar tersebut terbentuk meskipun Gubernur The Fed Jerome Powell masih memberikan sinyal terlalu dini untuk melakukan pelonggaran moneter.