KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah ditutup menguat 0,16% ke level Rp 15.464 per dolar AS, Selasa (18/10). Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS merosot terhadap beberapa mata uang utama dunia setelah menteri keuangan baru Inggris membuang sebagian besar "anggaran mini" pemerintah Inggris. "Federal Reserve juga telah mengisyaratkan bahwa suku bunga akan mengakhiri tahun pada tingkat yang lebih tinggi daripada yang terlihat selama krisis keuangan 2008, di tengah memburuknya prospek ekonomi," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10).
Baca Juga: Rebound, Rupiah Jisdor Menguat ke Rp 15.469 Per Dolar AS pada Selasa (18/10) Pasar memperkirakan kemungkinan hampir 100% bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada bulan November, kenaikan ketiga berturut-turut. Dari domestik, pelaku pasar merespons positif setelah rilis data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) yang kembali mencatatkan surplus pada September 2022.