KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang Garuda mampu berjaya atas dollar Amerika Serikat. Nada dovish The Fed menjadi katalis utama penguatan rupiah hari ini. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan, mata uang rupiah berada di level Rp 14.140 per dollar AS. Angka ini naik 0,33% dari nilai kemarin yaitu Rp 14.188 per dollar AS. Sementara dari Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah menguat 0,90% menjadi Rp 14.102 per dollar AS. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menyebut keputusan Federal Reserve (The Fed) untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunga yang telah berlangsung sejak tiga tahun lalu menjadi indikasi bahwa The Fed mengabaikan proyeksi dua kali kenaikan yang dibuat Desember lalu di tengah tanda-tanda pelemahan ekonomi AS yang kian mengemuka.
Rupiah menguat seiring nada dovish The Fed
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang Garuda mampu berjaya atas dollar Amerika Serikat. Nada dovish The Fed menjadi katalis utama penguatan rupiah hari ini. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan, mata uang rupiah berada di level Rp 14.140 per dollar AS. Angka ini naik 0,33% dari nilai kemarin yaitu Rp 14.188 per dollar AS. Sementara dari Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah menguat 0,90% menjadi Rp 14.102 per dollar AS. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menyebut keputusan Federal Reserve (The Fed) untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunga yang telah berlangsung sejak tiga tahun lalu menjadi indikasi bahwa The Fed mengabaikan proyeksi dua kali kenaikan yang dibuat Desember lalu di tengah tanda-tanda pelemahan ekonomi AS yang kian mengemuka.