KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot tercatat menguat 0,40% ke level Rp 15.493 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (17/11). Dalam sepekan, mata uang Garuda meningkat signifikan atau 1,29% dari level penutupan Jumat lalu di Rp 15.695 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan dolar AS disebabkan oleh pelemahan berbagai data AS mulai dari data ketenagakerjaan, harga impor, serta data manufaktur AS. "Pelemahan data AS semakin menguatkan ekspektasi bahwa Fed akan mempertahankan suku bunganya di tahun ini, dan mulai melakukan pemotongan suku bunga di pertengahan tahun 2024," kata Josua kepada Kontan.co.id, Jumat (17/11).
Rupiah Menguat Sepekan Didorong Pelemahan Data AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot tercatat menguat 0,40% ke level Rp 15.493 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (17/11). Dalam sepekan, mata uang Garuda meningkat signifikan atau 1,29% dari level penutupan Jumat lalu di Rp 15.695 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan dolar AS disebabkan oleh pelemahan berbagai data AS mulai dari data ketenagakerjaan, harga impor, serta data manufaktur AS. "Pelemahan data AS semakin menguatkan ekspektasi bahwa Fed akan mempertahankan suku bunganya di tahun ini, dan mulai melakukan pemotongan suku bunga di pertengahan tahun 2024," kata Josua kepada Kontan.co.id, Jumat (17/11).