Rupiah menguat sesaat



JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot menguat tajam. Senin (25/11), pasangan USD/IDR turun 1,62% ke 11.510. Namun berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, USD/IDR justru naik 0,13% ke 11.722.

Head of Trading Commonwealth Bank, Veni Kriswandi menilai, penguatan rupiah terhadap dollar AS tidak akan berlangsung lama. Menurut dia, posisi dollar AS saat ini di atas angin karena pelaku pasar masih cemas akan isu percepatan pengurangan stimulus AS.

Akibatnya, menjelang Desember, pelaku pasar waspada dan lebih memegang dollar AS. "Rupiah berpotensi melemah rapat The Fed 17-18 Desember 2013," ujar dia. Selain itu, kebutuhan dollar korporasi pada akhir bulan yang meningkat juga bakal menekan rupiah.


Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures menambahkan, rupiah melemah lantaran belum adanya upaya pemerintah mengerem defisit neraca perdagangan yang menjadi biang depresiasi rupiah.

Sejumlah data ekonomi dari AS diprediksi akan bagus juga membawa tekanan bagi rupiah. Karena itu, kedua analis yakin, rupiah akan melemah, hari ini. Daru memprediksikan, USD/IDR di 11.600-11.750, hari ini. Sementara Veni memperkirakan, rupiah di level 11.650-11.750.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana