KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Risk off tidak lagi berlanjut. Nilai tukar rupiah menguat tajam terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Selasa (21/12), rupiah menguat 0,68% ke Rp 14.304 per dolar AS. Kompak, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI), juga menguat 0,24% ke Rp 14.349 per dolar AS. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan rupiah mulai terangkat setelah aksi jual yang terjadi di awal pekan lalu akibat kekhawatiran omicron dan pernyataan pejabat The Fed yang tidak akan meloloskan RUU investasi domestik senilai $ 1,75 triliun. Namun, setelah aksi jual tersebut, ternyata pemulihan justru terjadi di aset berisiko, termasuk rupiah.
Rupiah Menguat Signifikan Setelah Aksi Jual di Awal Pekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Risk off tidak lagi berlanjut. Nilai tukar rupiah menguat tajam terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Selasa (21/12), rupiah menguat 0,68% ke Rp 14.304 per dolar AS. Kompak, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI), juga menguat 0,24% ke Rp 14.349 per dolar AS. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan rupiah mulai terangkat setelah aksi jual yang terjadi di awal pekan lalu akibat kekhawatiran omicron dan pernyataan pejabat The Fed yang tidak akan meloloskan RUU investasi domestik senilai $ 1,75 triliun. Namun, setelah aksi jual tersebut, ternyata pemulihan justru terjadi di aset berisiko, termasuk rupiah.