KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (3/10). Mengutip
Bloomberg, rupiah menguat 0,17% ke level Rp 14.172 per dolar AS. Penguatan juga terjadi pada kurs tengah rupiah di Bank Indonesia sebesar 0,09% ke level Rp 14.193 per dollar AS.
Baca Juga: Rupiah hari ini ditutup menguat 0,18% ke Rp 14.172 per dolar AS Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, penguatan rupiah terbantu oleh hasil data
non-farm payroll AS di bulan September versi ADP Research Institute yang hanya berada di level 135.000. Padahal, bulan sebelumnya data tersebut tumbuh sampai 157.000. Selain itu, para pelaku pasar juga dikhawatirkan oleh kabar bahwa AS berencana mengenakan tarif impor terhadap produk-produk asal Eropa sebesar US$ 7,5 miliar. Tarif tersebut akan diberlakukan pada 18 Oktober nanti. Dari dalam negeri, sedikit meredanya aksi demonstrasi yang telah berlangsung sejak pekan lalu cukup memengaruhi penguatan rupiah. “Sembari tetap memegang aset
safe haven, para pelaku pasar mulai berani mengincar aset-aset dari Indonesia yang merupakan negara
emerging market,” ungkap dia.
Baca Juga: Demo Tak Lagi Ricuh, Kurs Rupiah Hari Ini Menguat Ke Bawah Rp 14.200 Rupiah masih berpotensi melanjutkan penguatannya pada perdagangan Jumat (4/10) besok. Ada potensi para pelaku pasar akan melakukan aksi ambil untung mengingat dolar AS sudah menguat dalam beberapa hari terakhir. Ditambah lagi, pasar masih khawatir terhadap melemahnya data
non-farm payroll yang resmi dari departemen tenaga kerja AS ketika dirilis esok hari. Oleh karena itu, Deddy memproyeksikan rupiah akan menguat di kisaran Rp 14.150—Rp 14.200 per dollar AS pada perdagangan besok. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli