Rupiah menguat, tersokong data ekonomi Indonesia yang positif



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Data ekonomi Indonesia yang positif mendukung proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021 jadi lebih tinggi. Nilai tukar rupiah berpotensi menguat terbatas. 

Mengutip Bloomberg, Selasa (26/10), rupiah menguat 0,03% ke Rp 14.153 per dolar AS. Kompak, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI), juga menguat 0,13% ke Rp 14.165 per dolar AS. 

Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan rupiah hari ini menguat karena tersokong data ekonomi dalam negeri yang positif. 

Kemarin (25/10), BI mengumumkan jumlah uang beredar di masyarakat mencapai Rp 7.287,3 triliun di akhir September. Angka tersebut naik 8% secara year on year (yoy). Kenaikan tersebut disokong dari peningkatan penyaluran kredit yang juga tumbuh 2% yoy.

Baca Juga: Rupiah spot ditutup naik tipis 0,03% ke Rp 14.153 per dolar AS pada Selasa (26/10)

Fikri mengatakan data ekonomi tersebut mendukung proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021 dari  Kementerian Keuangan yang sebesar 4,3% yoy. 

"Padahal indeks dolar AS sedang naik, tetapi rupiah berhasil terapresiasi karena outlook ekonomi yang positif," kata Fikri. 

Namun, Fikri memproyeksikan rentang rupiah di Rabu (26/10) cenderung menguat tipis. Rentangnya di Rp 14.070 per dolar AS-Rp 14.270 per dolar AS. 

Selanjutnya: Kompak, rupiah Jisdor menguat 0,13% ke Rp 14.165 per dolar AS pada Selasa (26/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi