KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) atau The Fed untuk menekan suku bunga acuan di kisaran 2,25%-2,5% membawa rupiah menguat sebesar 1,12% atau berada di level Rp 13.973 per dollar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan pasar spot Kamis (31/1). Pada perdagangan pasar spot sebelumnya, rupiah ditutup berada di level Rp 14.131 per dollar AS. Sementara itu, Jakarta Interbank Spot Dollar Change (Jisdor) menunjukkan rupiah berada di level Rp 14.072 per dollar AS. Angka tersebut menguat sebesar 0,28% dari posisi sebelumnya di Rp 14.112 per dollar AS. Keputusan The Fed untuk bersabar meningkatkan suku bunga acuan didasarkan pada kondisi geopolitik dunia seperti negosiasi Brexit, perang dagang antara China dan AS, serta penutupan pemerintahan AS. Akibatnya, para pelaku pasar memburu pasar berisiko di kawasan emerging market, salah satunya adalah Indonesia. Inilah sentimen yang mendominasi penguatan rupiah hari ini.
Rupiah menguat, tetap waspadai kemungkinan volatile
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) atau The Fed untuk menekan suku bunga acuan di kisaran 2,25%-2,5% membawa rupiah menguat sebesar 1,12% atau berada di level Rp 13.973 per dollar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan pasar spot Kamis (31/1). Pada perdagangan pasar spot sebelumnya, rupiah ditutup berada di level Rp 14.131 per dollar AS. Sementara itu, Jakarta Interbank Spot Dollar Change (Jisdor) menunjukkan rupiah berada di level Rp 14.072 per dollar AS. Angka tersebut menguat sebesar 0,28% dari posisi sebelumnya di Rp 14.112 per dollar AS. Keputusan The Fed untuk bersabar meningkatkan suku bunga acuan didasarkan pada kondisi geopolitik dunia seperti negosiasi Brexit, perang dagang antara China dan AS, serta penutupan pemerintahan AS. Akibatnya, para pelaku pasar memburu pasar berisiko di kawasan emerging market, salah satunya adalah Indonesia. Inilah sentimen yang mendominasi penguatan rupiah hari ini.