JAKARTA. Aksi profit taking yang masih menyerang dollar AS jadi celah bagi rupiah untuk tampil lebih unggul. Apalagi, ada dukungan fundamental positif bagi mata uang Garuda. Di pasar spot, Senin (5/12), nilai tukar rupiah menguat 0,53% dari hari sebelumnya ke level Rp 13.440 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat, kurs rupiah terapresiasi 0,05% menjadi Rp 13.516 per dollar AS. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk menilai, meski sajian data tenaga kerja Amerika Serikat pada akhir pekan lalu tergolong positif, namun pelaku pasar memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan aksi ambil untung alias profit taking. Sebab, lewat sajian data yang memuaskan, peluang kenaikan suku bunga The Fed pada pertengahan Desember akan semakin terbuka lebar.
Rupiah menguat tinggalkan level Rp 13.500
JAKARTA. Aksi profit taking yang masih menyerang dollar AS jadi celah bagi rupiah untuk tampil lebih unggul. Apalagi, ada dukungan fundamental positif bagi mata uang Garuda. Di pasar spot, Senin (5/12), nilai tukar rupiah menguat 0,53% dari hari sebelumnya ke level Rp 13.440 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat, kurs rupiah terapresiasi 0,05% menjadi Rp 13.516 per dollar AS. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk menilai, meski sajian data tenaga kerja Amerika Serikat pada akhir pekan lalu tergolong positif, namun pelaku pasar memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan aksi ambil untung alias profit taking. Sebab, lewat sajian data yang memuaskan, peluang kenaikan suku bunga The Fed pada pertengahan Desember akan semakin terbuka lebar.