Rupiah menguat tipis 0,02 % menutup pekan ini



JAKARTA. Setelah bergerak cukup fluktuatif sepanjang pekan ini, rupiah berhasil menguat meski dalam rentang yang terbatas.

Di pasar spot, Jumat (15/4) valuasi rupiah terangkat tipis 0,02% ke level Rp 13.178 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah melesat 0,54% ke level Rp 13.166 per dollar AS.

Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures dukungan bagi rupiah datang menyusul data neraca perdagangan Indonesia Maret 2016 yang masih mencatatkan surplus. Untuk bulan Maret surplus mencapai US$ 490 juta.


Walau memang ini bukan hasil yang gemilang mengingat angka surplus yang mengecil dibanding bulan sebelumnya mencapai US$ 1,14 miliar. “Tapi paling tidak dari dalam negeri masih positif karena ini lebih baik dari prediksi pasar,” kata Wahyu.

Sebelumnya pasar memprediksi neraca perdagangan Maret 2016 akan sentuh surplus US$ 460 juta. Apalagi catatan ekspor masih naik 4,25% yang tentunya memberikan dukungan positif bagi pergerakan rupiah.

Belum lagi dari eksternal pelaku pasar mengantisipasi sajian data ekonomi AS. "Terakhir kemarin inflasi AS Maret 2016 menukik di bawah prediksi 0,2% yakni hanya 0,1% ini cukup membuat USD kembali tertahan," ujar Wahyu.

Sedangkan data ekonomi China yang positif jadi pendukung pergerakan rupiah sebagai sesama mata uang Asia. Karena itu menurut Wahyu secara fundamental baik eksternal dan domestik cukup menopang posisi rupiah. Maka tidak heran meski tipis, rupiah berhasil mencatatkan penguatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto