KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis 0,05% menjadi Rp 15.192 per dolar AS pada perdagangan Kamis (23/2). Rupiah dibuka menguat di Rp 15.179, dari level penutupan hari sebelumnya di Rp 15.200 per dolar AS. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan dolar AS terjadi karena pasar memanas dengan gagasan bahwa bank sentral AS kemungkinan akan tetap pada jalur kenaikan suku bunga yang agresif. Risalah pertemuan FOMC terakhir yang dirilis Rabu (22/2) memperkuat retorika hawkish The Fed. Risalah tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar anggota komite kebijakan moneter mendukung kenaikan suku bunga lebih lama tahun ini. "Akan tetapi, kenaikan 25 basis poin dianggap sudah ketinggalan zaman, mengingat data setelah pertemuan The Fed menunjukkan bahwa inflasi tetap jauh lebih kaku dari yang diharapkan," kata Ibrahim, Kamis (23/2).
Rupiah Menguat Tipis ke Rp 15.192 per Dolar AS Kamis (23/2)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis 0,05% menjadi Rp 15.192 per dolar AS pada perdagangan Kamis (23/2). Rupiah dibuka menguat di Rp 15.179, dari level penutupan hari sebelumnya di Rp 15.200 per dolar AS. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan dolar AS terjadi karena pasar memanas dengan gagasan bahwa bank sentral AS kemungkinan akan tetap pada jalur kenaikan suku bunga yang agresif. Risalah pertemuan FOMC terakhir yang dirilis Rabu (22/2) memperkuat retorika hawkish The Fed. Risalah tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar anggota komite kebijakan moneter mendukung kenaikan suku bunga lebih lama tahun ini. "Akan tetapi, kenaikan 25 basis poin dianggap sudah ketinggalan zaman, mengingat data setelah pertemuan The Fed menunjukkan bahwa inflasi tetap jauh lebih kaku dari yang diharapkan," kata Ibrahim, Kamis (23/2).