Rupiah Menguat Tipis Lagi



JAKARTA. Sentimen positif dari bursa regional dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuat analis memprediksi rupiah hari ini akan diperdagangkan dengan kencenderungan menguat.

Pengamat pasar valuta Rosady T.A. Montol bilang, Indonesia masih memiliki fundamental ekonomi yang cukup bagus. Investor juga bisa mendapat yield investasi yang tinggi. "Daya tarik ini bisa menahan laju pelemahan rupiah," ujar Rosady, Kamis (8/7).

Namun, investor tetap harus mewaspadai isu krisis ekonomi global yang berpotensi membangkitkan kembali risiko investasi. Hari ini, Rosady memprediksi rupiah bergerak pada kisaran Rp 9.000-Rp 9.200 per dolar AS.


Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Produk Monex Investindo Apelles R.T. Kawengian memperkirakan, rupiah akan bergerak sempit di area Rp 9.040-Rp 9.090 per dollar AS. "Cenderung flat dengan sentimen positif," jelas Apelles.

Di pasar spot pada pukul 17.30 WIB, rupiah menguat 0,06% dibandingkan dengan sehari sebelumnya, dari Rp 9.070 menjadi Rp 9.065 per dollr AS. Berdasarkan kurs tengah BI, rupiah juga menguat tipis 0,04%, dari Rp 9.074 menjadi Rp 9.070 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can