KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah menguat tipis pada Rabu (30/7/2025) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring meredanya tensi perang dagang antara AS dan China.

Mengutip Bloomberg, rupiah menguat tipis 0,02% pada Rabu (30/7/2025) ke level Rp 16.405 per dolar AS.

Adapun rupiah di Jisdor Bank Indonesia ada di posisi Rp 16.387 per dolar AS atau menguat 0,07% dari hari perdagangan sebelumnya.

KB Bank Dapat Suntikan Modal Rp3 Triliun dari KB Kookmin Bank untuk Perkuat Bisnis

Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi melihat, terdapat sejumlah sentimen yang mempengaruhi penguatan rupiah.

Baca Juga: Rupiah Spot Menguat 0,02% ke Rp 16.405 per Dolar AS pada Rabu (30/7/2025)

Secara global, salah satunya para pejabat AS dan Tiongkok sepakat untuk memperpanjang gencatan tarif 90 hari mereka pada hari Selasa, setelah dua hari perundingan. 

Ini bertujuan meredakan perang dagang yang memanas antara dua negara dengan ekonomi terbesar dunia.

Terdapat pula keyakinan yang meningkat bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan, serta tidak berkomitmen untuk pelonggaran lebih lanjut. 

“Namun, ada tekanan dari Presiden Donald Trump untuk memangkas suku bunga,” ujarnya Rabu, (30/7/2025).

Untuk Kamis (31/7/2025) dan ke depan, Ibrahim menilai pergerakan rupiah dapat dipengaruhi sentimen domestik, seperti percepatan belanja pemerintah. Langkah ini dinilai penting untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 5,2% pada 2025.

Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat Tipis Hari Ini (30/7) Setelah Tertekan 3 Hari Perdagangan

“Semester II-2025 akan menjadi penentu tercapainya target pertumbuhan ekonomi,” imbuh Ibrahim.

Ibrahim memprediksi rupiah pada Kamis (31/7/2025) akan ditutup melemah di rentang Rp 16.390 - Rp 16.450 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News