KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat tipis meski indeks dollar juga menanjak. Senin (5/3) pukul 10.23 WIB, rupiah di pasar spot menguat tipis ke Rp 13.756 per dollar Amerika Serikat (AS).

Penguatan rupiah di pasar spot ini hanya Rp 1 dari level penutupan akhir pekan lalu pada Rp 13.757 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia pun menunjukkan penguatan rupiah sebesar 0,04% ke Rp 13.740 per dollar AS ketimbang akhir pekan lalu pada Rp 13.746 per dollar AS.

Penguatan tipis rupiah terjadi di tengah kenaikan indeks dollar di awal pekan ini. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia ini menanjak 0,04% ke 89,97 dari 89,93 di akhir pekan lalu.

Mata uang kawasan Asia pun mayoritas menguat terhadap dollar AS. Hanya dollar Hongkong, dollar Taiwan, peso Filipina dan won Korea yang pagi ini masih melemah terhadap dollar AS.

Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, rupiah bergerak cenderung sideways. "Dollar AS masih dibayangi pelemahan terhadap beberapa mata uang utama dunia setelah Donald Trump memberi kenaikan tarif impor aluminium dan baja," kata Ahmad dalam risetnya hari ini.

Menurutnya, kenaikan tarif impor membuat takut investor bisa mendorong inflasi domestik AS dan menekan pertumbuhan ekonomi AS.

Semetara, rupiah Ahmad proyeksikan bergerak mendatar seiring minimnya sentimen positif terhadap rupiah. "Tekanan jual asing di pasar obligasi seiring naiknya yield US Treasury juga buat rupiah bergerak sideways," kata Ahmad.

Ahmad memperkirakan rupiah hari ini bergerak direntang Rp 13.720 per dollar AS-Rp 13.760 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati