JAKARTA. Setelah sempat menguat pasca pengumuman kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate), rupiah kembali tertekan. Pasangan USD/IDR, Jumat (30/8), di pasar spot menguat 2,27% menjadi 11.184. Tapi, dollar AS di kurs tengah BI, melemah tipis 0,10% menjadi 10.924. Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan rupiah masih akibat kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi Indonesia. Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang Bank Mandiri menambahkan, tekanan juga datang dari peningkatan permintaan safe haven seperti dollar AS di tengah kekhawatiran krisis politik di Suriah.
Rupiah menguji efek BI rate
JAKARTA. Setelah sempat menguat pasca pengumuman kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate), rupiah kembali tertekan. Pasangan USD/IDR, Jumat (30/8), di pasar spot menguat 2,27% menjadi 11.184. Tapi, dollar AS di kurs tengah BI, melemah tipis 0,10% menjadi 10.924. Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan rupiah masih akibat kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi Indonesia. Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang Bank Mandiri menambahkan, tekanan juga datang dari peningkatan permintaan safe haven seperti dollar AS di tengah kekhawatiran krisis politik di Suriah.