JAKARTA. Kinerja rupiah loyo pada akhir pekan. Di pasar spot, Jumat (13/3), rupiah di tutup melemah 0,17% dibanding hari sebelumnya terhadap dollar AS. Pada kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI), rupiah terdepresiasi 0,11%. Reny Eka Putri, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, pelemahan rupiah di dominasi oleh faktor eksternal. Sebab, belum ada data ekonomi dalam negeri yang berdampak signifikan menggerakkan rupiah. Faktor eksternal yang dimaksud adalah spekulasi suku bunga Bank Sentral AS (The Federal Reserve) mengingat perbaikan ekonomi AS terlihat cukup solid. Penambahan lapangan pekerjaan AS dan turunnya tingkat pengangguran mendorong penguatan dollar secara tajam. “Hari ini pelaku pasar cenderung wait and see sambil menunggu data neraca perdagangan Indonesia,” ujar Reny.
Rupiah menunggu data makroekonomi
JAKARTA. Kinerja rupiah loyo pada akhir pekan. Di pasar spot, Jumat (13/3), rupiah di tutup melemah 0,17% dibanding hari sebelumnya terhadap dollar AS. Pada kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI), rupiah terdepresiasi 0,11%. Reny Eka Putri, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, pelemahan rupiah di dominasi oleh faktor eksternal. Sebab, belum ada data ekonomi dalam negeri yang berdampak signifikan menggerakkan rupiah. Faktor eksternal yang dimaksud adalah spekulasi suku bunga Bank Sentral AS (The Federal Reserve) mengingat perbaikan ekonomi AS terlihat cukup solid. Penambahan lapangan pekerjaan AS dan turunnya tingkat pengangguran mendorong penguatan dollar secara tajam. “Hari ini pelaku pasar cenderung wait and see sambil menunggu data neraca perdagangan Indonesia,” ujar Reny.