JAKARTA. Komentar para pejabat Bank Sentral AS (The Fed) menenggelamkan nilai tukar rupiah di akhir pekan lalu. Namun, pada awal pekan ini ada harapan penguatan rupiah di hadapan dollar AS dengan dukungan data internal. Di Pasar Spot, Jumat (13/11) nilai tukar rupiah tergerus 0,65% dari sehari sebelumnya menjadi Rp 13.685 per dollar AS. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah melemah 0,4% ke level Rp 13.633 per dollar AS. Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, pelemahan rupiah seiring dengan komentar para pejabat The Fed yang mendukung kenaikan suku bunga bulan Desember. Padahal sehari sebelumnya rupiah sempat menguat tipis lantaran Gubernur The Fed Janet Yellen tidak menyinggung masalah suku bunga dalam pidatonya.
Rupiah menunggu sokongan data trade balance
JAKARTA. Komentar para pejabat Bank Sentral AS (The Fed) menenggelamkan nilai tukar rupiah di akhir pekan lalu. Namun, pada awal pekan ini ada harapan penguatan rupiah di hadapan dollar AS dengan dukungan data internal. Di Pasar Spot, Jumat (13/11) nilai tukar rupiah tergerus 0,65% dari sehari sebelumnya menjadi Rp 13.685 per dollar AS. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah melemah 0,4% ke level Rp 13.633 per dollar AS. Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, pelemahan rupiah seiring dengan komentar para pejabat The Fed yang mendukung kenaikan suku bunga bulan Desember. Padahal sehari sebelumnya rupiah sempat menguat tipis lantaran Gubernur The Fed Janet Yellen tidak menyinggung masalah suku bunga dalam pidatonya.